Senin, 31 Oktober 2016

Oranye

Diantara rintisan hujan yang beradu turun menjatuhi bumi 
Titik titik jemu menyusul membanjiri pikiranku
Hingga Kusuratkan pada  bayang tersembunyi
aku melihat putaran sejarah tiga tahun ke belakang bersamaan memutarnya bayang hingga tepat menghadapku penuh cerita. 
Menyelipkan senyum diantara kejemuan
Lihatlah!  Akan kau  temukan diriku sedang menulis puisi, 
Untukmu bertinta pelangi. 
Nyawaku ikut melebur disetiap warna yang tergores
Kuberikan pada waktu yang mengatur alurnya
Meski Jauh tertinggal diujung waktu yang tak tentu